5 Striker Dunia Yang Gagal Bersinar Di Liga Inggris
Liga Inggris boleh dibilang liga paling ketat dan keras di dunia. Sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi juara setiap musimnya. Leicester City membuktikannya pada musim 2015-16. Nyaris terdegradasi pada musim sebelumnya, pasukan Agen Sakong Claudio Ranieri secara mengejutkan menjadi juara.
Dan ini beberapa Striker dunia yang gagal bersinar di Liga Inggris :
1. Andiy Shevchenko
Andriy Shevchenko dibawa oleh Chelsea dari AC Milan di jendela transfer tahun 2006. Striker nasional Ukraina adalah salah satu pengimpor terpanas ke Liga Primer Inggris saat itu.
Shevchenko telah memenangkan banyak piala dan penghargaan individu saat bermain di Milan dan Dynamo Kyiv. Dia adalah salah satu striker paling mematikan di dunia setelah mencetak lebih dari 250 gol dengan Milan dan Kyiv. Bandar Q Wajar jika Chelsea harus menghabiskan 44 juta euro untuk mendapatkan Shevchenko.
Namun, Shevchenko yang berusia 30 tahun itu tampaknya telah kehilangan ketajaman dan kecepatannya dalam mencetak gol. Dia hanya mencetak sembilan gol dari 47 pertandingan dengan The Blues di semua kompetisi.
Shevchenko kemudian dipinjamkan ke Milan untuk satu musim di 2008-09. Bersama dengan mantan klubnya, ia gagal mencetak gol dalam 18 pertandingan.
2. Diego Forlan
Diego Forlan memenangkan Pichichi atau penghargaan untuk pencetak gol terbanyak di liga Spanyol dua kali. Dia juga memenangkan Sepatu Emas Eropa dan Golden Ball World Cup dengan tim nasional Uruguay. Namun, Nonton Streaming prestasi Forlan saat bermain untuk Manchester United (MU) hanya meredup.
Forlan mendapatkan status striker yang menakutkan di Argentina setelah Independiente bersama-sama mencetak 40 gol dalam 91 pertandingan. Performanya membuat MU tertarik dan memboyongnya ke Old Trafford pada 2002 dengan nilai transfer hampir tujuh pound.
Kekuatan Forlan saat dibutuhkan MU bersaing dengan Arsenal untuk merebut gelar Premier League. Klub berjuluk The Red Devils membutuhkan striker yang memiliki naluri tujuan bagus. Namun, Forlan hanya mampu mencetak 10 gol dari 63 pertandingan. Dia kemudian dijual ke Villareal dua musim kemudian.
3. Afonso Alves
Afonso Alves tampil luar biasa dengan Heerenveen di liga Belanda di musim 2006-07. Striker asal Brazil itu mencetak 34 gol dari 31 pertandingan di musim pertamanya. Di musim depan ia mencetak 11 gol dalam delapan pertandingan. Total 45 gol dibuat dalam 39 penampilan.
Insisi tersebut membuat Middlesbrough tertarik untuk membelinya di pertengahan musim 2007-08. Alves langsung memberikan kesan yang menjanjikan. Dia mencetak gol saat Middlesbrough bermain imbang 2-2 melawan Manchester United. Alves kemudian membuat hattrick dalam kemenangan 8-1 atas Manchester City pada akhir musim.
Namun, performa Alves di musim depan memang mengecewakan. Dia hanya mencetak empat gol dalam 31 pertandingan. Total, hanya 10 gol yang ia buat di 42 penampilannya bersama Middlesbrough yang kemudian diturunkan dari Premier League.
Alves kemudian pindah ke klub Qatar, Al Sadd, dan pensiun pada 2015.
4. Jozy Altidore
Jozy Altidore kiprah bersama tim nasional Amerika Serikat sungguh menakjubkan. Dia mencetak 37 gol dalam 100 penampilan. Namun, ia gagal bermain di Premier League bersama Hull City dan Sunderland.
Sebelum bermain di Premier League, Nonton Streaming Altidore bisa memperkuat New York Red Bulls dan mencetak 15 gol dalam 37 pertandingan. Telah bermain di Liga Spanyol bersama Villareal, ia kemudian dipinjamkan ke Hull City pada musim 2009-10. Sayang, dalam 28 pertandingan, ia hanya mencetak satu gol.
Altidore kemudian pindah ke liga Belanda dan memperkuat AZ Alkmaar di musim 2011-13. Bersama dengan Alkmaar, dia menemukan kembali instingnya untuk mencetak gol. Sebanyak 39 gol tercetak di 67 laga.
Tongkat yang membuat Sunderland tertarik dengan merek mereka di musim panas 2013. Namun pada kesempatan kedua bermain di Premier League, dia kembali gagal dan hanya mencetak satu gol dalam 42 pertandingan.
5. Ricky Van Wolfswinkel
Ricky van Wolfswinkel bergabung dengan Norwich City dari Sporting CP untuk transfer 8,5 juta pound sterling sebelum musim 2013-14. Dia diperkirakan akan memimpin jalur penyerang Norwich untuk menghindari klub terdegradasi dari Premier League.
Hope Norwich sangat masuk akal. Pasalnya, performa Wolfswinkel dengan Sporting dalam dua musim cukup menakjubkan. Dia mencetak 28 gol dalam 55 pertandingan. Sebelumnya di Liga Belanda bersama Vitese dan Utrecht, Wolfswinkel mencetak 34 gol dalam 99 pertandingan.
Dalam debutnya bersama Norwich melawan Everton, Wolfswinkel langsung mencetak gol. Sayang, di laga berikutnya ia kesulitan mencetak gol. Dari 26 pertandingan di Premier League, ia hanya mencetak dua gol.
Norwich diserang dan Wolfswinkel dipinjamkan ke klub liga Prancis Saint-Etienne. Sempat bermain untuk Real Batis, ia kemudian kembali ke Liga Belanda dan bergabung dengan mantan klubnya, Vitesse.
Dan ini beberapa Striker dunia yang gagal bersinar di Liga Inggris :
1. Andiy Shevchenko
Andriy Shevchenko dibawa oleh Chelsea dari AC Milan di jendela transfer tahun 2006. Striker nasional Ukraina adalah salah satu pengimpor terpanas ke Liga Primer Inggris saat itu.
Shevchenko telah memenangkan banyak piala dan penghargaan individu saat bermain di Milan dan Dynamo Kyiv. Dia adalah salah satu striker paling mematikan di dunia setelah mencetak lebih dari 250 gol dengan Milan dan Kyiv. Bandar Q Wajar jika Chelsea harus menghabiskan 44 juta euro untuk mendapatkan Shevchenko.
Namun, Shevchenko yang berusia 30 tahun itu tampaknya telah kehilangan ketajaman dan kecepatannya dalam mencetak gol. Dia hanya mencetak sembilan gol dari 47 pertandingan dengan The Blues di semua kompetisi.
Shevchenko kemudian dipinjamkan ke Milan untuk satu musim di 2008-09. Bersama dengan mantan klubnya, ia gagal mencetak gol dalam 18 pertandingan.
2. Diego Forlan
Diego Forlan memenangkan Pichichi atau penghargaan untuk pencetak gol terbanyak di liga Spanyol dua kali. Dia juga memenangkan Sepatu Emas Eropa dan Golden Ball World Cup dengan tim nasional Uruguay. Namun, Nonton Streaming prestasi Forlan saat bermain untuk Manchester United (MU) hanya meredup.
Forlan mendapatkan status striker yang menakutkan di Argentina setelah Independiente bersama-sama mencetak 40 gol dalam 91 pertandingan. Performanya membuat MU tertarik dan memboyongnya ke Old Trafford pada 2002 dengan nilai transfer hampir tujuh pound.
Kekuatan Forlan saat dibutuhkan MU bersaing dengan Arsenal untuk merebut gelar Premier League. Klub berjuluk The Red Devils membutuhkan striker yang memiliki naluri tujuan bagus. Namun, Forlan hanya mampu mencetak 10 gol dari 63 pertandingan. Dia kemudian dijual ke Villareal dua musim kemudian.
3. Afonso Alves
Afonso Alves tampil luar biasa dengan Heerenveen di liga Belanda di musim 2006-07. Striker asal Brazil itu mencetak 34 gol dari 31 pertandingan di musim pertamanya. Di musim depan ia mencetak 11 gol dalam delapan pertandingan. Total 45 gol dibuat dalam 39 penampilan.
Insisi tersebut membuat Middlesbrough tertarik untuk membelinya di pertengahan musim 2007-08. Alves langsung memberikan kesan yang menjanjikan. Dia mencetak gol saat Middlesbrough bermain imbang 2-2 melawan Manchester United. Alves kemudian membuat hattrick dalam kemenangan 8-1 atas Manchester City pada akhir musim.
Namun, performa Alves di musim depan memang mengecewakan. Dia hanya mencetak empat gol dalam 31 pertandingan. Total, hanya 10 gol yang ia buat di 42 penampilannya bersama Middlesbrough yang kemudian diturunkan dari Premier League.
Alves kemudian pindah ke klub Qatar, Al Sadd, dan pensiun pada 2015.
4. Jozy Altidore
Jozy Altidore kiprah bersama tim nasional Amerika Serikat sungguh menakjubkan. Dia mencetak 37 gol dalam 100 penampilan. Namun, ia gagal bermain di Premier League bersama Hull City dan Sunderland.
Sebelum bermain di Premier League, Nonton Streaming Altidore bisa memperkuat New York Red Bulls dan mencetak 15 gol dalam 37 pertandingan. Telah bermain di Liga Spanyol bersama Villareal, ia kemudian dipinjamkan ke Hull City pada musim 2009-10. Sayang, dalam 28 pertandingan, ia hanya mencetak satu gol.
Altidore kemudian pindah ke liga Belanda dan memperkuat AZ Alkmaar di musim 2011-13. Bersama dengan Alkmaar, dia menemukan kembali instingnya untuk mencetak gol. Sebanyak 39 gol tercetak di 67 laga.
Tongkat yang membuat Sunderland tertarik dengan merek mereka di musim panas 2013. Namun pada kesempatan kedua bermain di Premier League, dia kembali gagal dan hanya mencetak satu gol dalam 42 pertandingan.
5. Ricky Van Wolfswinkel
Ricky van Wolfswinkel bergabung dengan Norwich City dari Sporting CP untuk transfer 8,5 juta pound sterling sebelum musim 2013-14. Dia diperkirakan akan memimpin jalur penyerang Norwich untuk menghindari klub terdegradasi dari Premier League.
Hope Norwich sangat masuk akal. Pasalnya, performa Wolfswinkel dengan Sporting dalam dua musim cukup menakjubkan. Dia mencetak 28 gol dalam 55 pertandingan. Sebelumnya di Liga Belanda bersama Vitese dan Utrecht, Wolfswinkel mencetak 34 gol dalam 99 pertandingan.
Dalam debutnya bersama Norwich melawan Everton, Wolfswinkel langsung mencetak gol. Sayang, di laga berikutnya ia kesulitan mencetak gol. Dari 26 pertandingan di Premier League, ia hanya mencetak dua gol.
Norwich diserang dan Wolfswinkel dipinjamkan ke klub liga Prancis Saint-Etienne. Sempat bermain untuk Real Batis, ia kemudian kembali ke Liga Belanda dan bergabung dengan mantan klubnya, Vitesse.
Comments
Post a Comment